Perihatin KDRT dan Perlindungan Anak, DP3A Kotamobagu Sosialisasi TOT

INFOTOTABUAN, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), menggelar sosialisasi Training Of Trainer (TOT) tentang Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pelayanan dan pendampingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bertempat di gedung pertemuan Lembah Bening Kelurahan Sinindian, DP3A turut menghadirkan pemateri dari divisi kementerian Hukum dan HAM RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Marsiana Jone SH, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Nasrun Gilalom, seluruh Desa/Kelurahan, organisasi perempuan, OKP se-Kotamobagu dan LSM, senin (03/04).

Walikota Kotamobagu, Ir. HJ Tatong Bara, dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten I, Nasrun Gilalom mengatakan bahwa KDRT tidak memandang bulu serta marak terjadi dalam hubungan rumah tangga, “Bukan hanya individu, namun sudah meluas menjadi persoalan bangsa serta berdampak buruk bagi korbannya,” ungkapnya.

Lanjutnya, mengingat UUD No 23 tahun 2004 tentang KDRT bisa menjadi perahatian para kader – kader pendamping korban KDRT,“Sehingga, selain memiliki kemampuan dan pengatahuan, bisa pula memahami serta mampu menangani masalah KDRT, baik dalam lingkungan Masyarakat,” terang Gilalom.

Sementara di tempat yang sama, Kepala DP3A, Sitty Rafiqah Bora kepada awak media memaparkan, bahwa dalam kegiatan ini dirinya berharap sosialisasi ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah namun bisa menjadi tugas kita bersama.

“Untuk itu saya sangat berharap denga turut sertanya para hadirin bisa memanfaatkan apa yang kita dapat pada kegiatan ini, mengingat pula ini sudah menjadi perhatian Ibu Walikota yang juga seorang perempuan,” tutup Bora. (Ry-Mo)

Bagikan Berita ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *