Bupati dan Wakil Bupati Boltim Lakukan Kunker ke BKN Regional XI Manado, Fokus Bahas P3K dan Netralitas ASN

INFOTOTABUAN.COM Manado- Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE, MM, bersama Wakil Bupati Argo Vincensius Sumaiku, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI Manado, Kamis (24/04). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem kepegawaian yang profesional dan netral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Daerah Boltim Moh. Ikhsan Pangalima, S.Pi, dan Kepala BKPSDM Boltim, Rita Kamumu, S.Pi. Dalam agenda tersebut, jajaran Pemkab Boltim melakukan silaturahmi sekaligus konsultasi mendalam terkait proses kepegawaian, khususnya menyangkut pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan penegakan prinsip netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bupati Oskar Manoppo menyampaikan bahwa kunjungan ini penting dalam rangka memastikan pelaksanaan rekrutmen P3K di Boltim berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Kunker ini selain sebagai ajang silaturahmi dengan Kepala Kantor BKN Regional XI, juga untuk berkonsultasi soal kepegawaian, termasuk proses seleksi P3K dan pentingnya menjaga netralitas ASN,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa saat ini tahapan seleksi P3K sedang berlangsung dan tidak lama lagi akan memasuki fase ujian. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi agar semua proses berjalan tepat dan transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa rekrutmen P3K lebih selektif, profesional, dan sesuai regulasi. Ini penting agar hasilnya benar-benar menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap mendukung pembangunan daerah,” tegas Oskar.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Boltim, Rita Kamumu, menegaskan bahwa konsultasi juga mencakup pembahasan penting terkait netralitas ASN, khususnya menjelang tahun politik.

“Pak Bupati dan Wakil Bupati sangat menekankan agar ASN tetap menjaga netralitas, disiplin, dan fokus pada peningkatan pelayanan publik. ASN bukan alat politik, tetapi pelayan masyarakat yang harus menjunjung tinggi etika profesi,” ungkap Rita.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola kepegawaian di Boltim, sekaligus sebagai upaya membangun birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan.(DM)

Bagikan Berita ini