Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua Michaela Elsiana Paruntu (MEP) dan Billy Lombok.
Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus didampingi Wakil Gubernur Vicktor Mailangkay. S mengemukakan, keberhasilan yang dicapai saat ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah, DPRD, dan semua elemen masyarakat.
Ia pun memberikan apresiasi kepada pimpinan serta anggota DPRD Provinsi Sulut sehingga agenda rapat paripurna bisa diselenggarakan.
Bahkan sinergitas yang terbangun antara eksekutif dan legislatif, harus terus dipertahankan demi kesejahteraan masyarakat.
“Rapat ini dilaksanakan di tengah daerah kita tertimpah musibah, dimana beberapa hari lalu kita menghadapi curah hujan cukup deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. BMKG sebut kemarin sudah selesai tapi sampai hari ini masih hujan jadi kita mesti tetap waspada,” ujarnya
Gubernur juga meminta, pemerintah dan legislatif berkolaborasi untuk rakyat. “Jangan kita kalah dengan banjir. Mari bersama kita legislatif dan eksekutif berkolaborasi ubtuk memberikan solusi bagi masyarakat, ” tuturnya.
Terkait LKPJ 2024, Gubernur YSK mengapresiasi pemimpin yang lama dan tentunya sebagai pemimpin baru, apa yang baik akan terus dilanjutkan.
“Banyak program dari pemimpin lama yang baik, salah satunya membuka jalur penerbangan internasional. Ini akan saya lanjutkan yang baik-baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan, serta penguatan daya saing daerah dalam rangka mewujudkan program Nawacita pemerintah pusat.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut Fansiscus Andi Silangen mengatakan, LKPJ merupakan kewajiban konstitusional kepala daerah, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran.
Lanjut Andi Silangen, laporan ini akan dibahas lebih lanjut untuk menghasilkan rekomendasi yang akan menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan pemerintahan.
Interupsi pun datang dari Anggota DPRD Sulut, Hillary Tuwo, Amir Liputo dan Inggried Sondakh.