INFO TOTABUAN | Pusat Informasi Totabuan Pusat Informasi Totabuan
INFOTOTABUAN.COM Boltim- Kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo. Pada Sabtu (25/10/2025), Bupati menyambangi Arahap Asinang, warga Desa Kotabunan Barat, Kecamatan Kotabunan, yang menjadi korban kebakaran rumah.
Dalam kunjungan itu, Bupati Oskar turut didampingi Tenaga Ahli Bupati Hamka Pontoh dan Musiran Modeong, bersama Sangadi Kotabunan Barat Anastasia Potabuga serta Sekretaris Desa Anjas Ambarak. Kehadiran rombongan pemerintah daerah tersebut menjadi wujud empati atas musibah yang menimpa Arahap Asinang, yang diketahui menjabat sebagai Imam Masjid Al-Ikhlas Kotabunan.
Sebagai dukungan awal, Bupati menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban. Selain bantuan langsung, Bupati Oskar juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan mengakomodasi kebutuhan hunian Arahap Asinang melalui program Rehabilitasi Rumah Layak Huni (RLH).
“Program ini tepat untuk diberikan karena kondisi darurat akibat musibah kebakaran,” kata Bupati Oskar dengan penuh perhatian.
Sangadi Kotabunan Barat, Anastasia Potabuga, menyampaikan bahwa pemerintah desa akan segera menindaklanjuti arahan Bupati tersebut. Menurutnya, kebutuhan perbaikan rumah korban akan dimasukkan dalam program RLH yang bersumber dari Dana Desa.
“Kami segera mengusulkan melalui program RLH Dana Desa sebagai tindak lanjut arahan Pak Bupati,” ujar Anastasia.
Rasa haru tidak mampu disembunyikan Arahap Asinang. Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diterimanya dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas perhatian ini. Semoga kebaikan Pak Bupati mendapat balasan berlipat dari Allah SWT,” tuturnya penuh emosional.
Seperti diketahui, rumah milik Arahap Asinang ludes dilalap api pada Rabu dini hari (22/10/2025) sekitar pukul 02.00 Wita. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab terjadinya kebakaran.
Dengan hadirnya pemerintah di tengah warga yang terdampak musibah, diharapkan proses pemulihan bagi keluarga korban dapat berjalan lebih cepat dan memberikan kembali rasa aman serta layak huni.(DM)
