Sabtu , 8 Februari 2025

Panglima TNI Resmikan Program Ketahanan Pangan dan Jembatan Gantung Merah Putih

 

Info Totabuan – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan program ketahanan pangan dan jembatan gantung Merah Putih di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (19/12) lalu.

 

Kegiatan program ketahanan pangan yang turut dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman tersebut berfokus pada penanaman padi varietas unggul dengan menggunakan metode legowo super TNI.

 

 

Dalam rilis yang diterima Jumat (20/12) dijelaskan, pola jajar Legowo mengacu pada jarak antar tanaman 25 cm dan baris tanam 15 cm, serta jarak legowo 50 cm. Sehingga satu hektar lahan bisa ditanami hingga 260.000 titik padi.

 

100 ribu tanaman lebih produktif jika dibandingkan metode ubinan yang berjarak 25×25 cm dan hanya bisa menghasilkan 160.000 titik padi per hektar.

 

Selain itu, diresmikan pula jembatan gantung Merah Putih 9 yang menghubungkan Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, dengan Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Pemalang.

 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi atas inovasi TNI dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui varietas padi Sinar Mentari.

 

“TNI luar biasa, benar-benar PRIMA dan sangat inovatif. Dengan benih baru ini, hasil panen bisa mencapai 8 hingga 16 ton per hektar,” ungkapnya.

 

Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, TNI AL Targetkan 96 Titik di Indonesia

 

Selain program ketahanan pangan, peresmian jembatan gantung diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, baik untuk distribusi hasil pertanian maupun mendukung kegiatan ekonomi lokal seperti UMKM.

 

Jembatan ini juga menjadi simbol nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

 

Sumber : indonesiadefense.com

 

(Ridwan)

Bagikan Berita ini